Total Tayangan Halaman

Cara Mengobati Penyakit Pada Tanaman Cabai

Cara mengobati penyakit pada tanaman cabai

Selain Hama yang sering menyerang pada tanaman, jenis penyakit pun sering kali dijumpai pada tanaman, tak terkecuali pada tanaman cabai. Penyakit - penyakit yang sering menyerang pada tanaman cabai bisa di sebabkan oleh adanya virus, bakteri maupun jamur itu sendiri yang sering dibawa dari benih maupun oleh Hama.



Penyakit - penyakit yang sering menyerang tanaman cabai antara lain sebagai berikut :

1. Penyakit Busuk Buah Antraknosa ( Patek )

➤Pola serangan  dan penyebaran

Sumber penyakit ini disebabkan oleh cendawan Colletotrichum Capsici dan Colletotrichum Gleosporioides. Sumbernya dapat berasal dari sisa tanaman sakit atau dari benih yang sudah terinfeksi. Akibatnya serangan dapat terjadi mulai pada fase pembibitan. Penyakit ini menyebabkan kecambah layu saat disemaikan. Sedangkan pada fase dewasa, serangan menyebabkan mati pucuk, serangan pada daun dan batang menyebabkan busuk kering. Sementara itu, serangan pada buah akan menyebabkan buah menjadi busuk seperti terbakar.

Penyebaran bisa melalui tangan para pekerja, percikan air, hujan dan angin serta tangan para pemetik buah.
➤Pengendalian

Buah yang terserang dikumpulkan dan dimusnahkan. Pada waktu panen dipisahkan. Serangan berat, sebari dengan Natural GLIO dibawah tanaman.

2. Penyakit Bercak Daun
➤Pola Serangan dan penyebaran

Penyakit bercak daun yang menyerang tanaman cabe di sebabkan oleh jamur Cercospora Capsici. Ciri -ciri tanaman yang terserang ditandai dengan terdapatnya bercak - bercak bundar berwarna abu - abu dengan pinggiran coklat pada daun.Bila serangan menghebat daun akan berwarna kuning dan akhirnya berguguran. Penyakit ini biasanya menyerang pada musim hujan dimana kondisi kelembaban cukup tinggi.

Penyakit ini menyebar saat jamur masih spora dan bisa dibawa oleh angin, air hujan, hama vektor dan alat pertanian. Spora jamur juga bisa menempel pada benih atau biji cabe.
➤pengendalian.

Pengendalian terbaik adalah dengan melakukan pencegahan. Pencegahan terhadap penyakit ini dapat dilakukan dengan memilih benih yang sehat bebas patogen. Meregangkan jarak tanam juga berguna meminimalkan serangga agar lingkungan tidak terlalu lembab. Pengendalian teknis bisa dilakukan dengan memusnahkan tanaman yang terinfeksi dengan cara dibakar.

3. Penyakit Layu
➤Pola serangan dan penyebaran

Serangan penyakit ini sangat ditakuti karena sangat sulit dikendalikan. Penyakit layu ini bisa ditimbulkan pleh beragam pengganggu tanaman seperti berbagai jenis cendawan dan bakteri. Terdapat dua jenis penyakit layu yaitu Layu Fusarium dan Layu Bakteri.

a. Layu Fusarium.

Layu Fusarium adalah penyakit layu yang disebabkan oleh cendawan. Jenis cendawannya adalah Fusarium sp, Verticilium sp dan Pellicularia sp.
Cendawan ini hidup dilingkungan yang masam. Layu Fusarium dapat bersumber dari sisa tanaman sakit atau tanah.

Beberapa pemicu perkembangan penyakit Layu Fusarium :
- Tanah berpasir
- Pupuk N ( ZA ) yang terlalu tinggi
- Kandungan unsur Mn dan Fe dalam tanah terlalu tinggi
- Tanah kekurangan calcium ( Ca ) dan jumlah nematoda yang tinggi.

b. Layu Bakteri

Layu Bakteri disebabkan oleh bakteri Ralstonia Solanacearum. Bakteri ini hidup dijaringan batang. Penyakit ini bersumber dari tanah.
Cara menular sama dengan layu Fusarium, pemicu perkembangan penyakit Layu Bakteri  dapat disebabkan oleh :
- Lahan yang terlalu basah
- Tanah terlalu liat
- Penggunaan pupuk urea yang terlalu tinggi
- Atau lahan sebelumnya ditanami tembakau, terong, tomat atau cabe yang pernah terserang.

Untuk pengendaliannya tanaman yang layu di musnahkan untuk pmengurangi penyebaran, sebarkan Natural GLIO.

4. Penyakit Keriting Daun atau Mosaik
➤Pola serangan dan penyebaran

Asal serangan penyakit Mosaik adalah virus Cucumber Mosaik Virus ( CMV ). Gejalanya, pertumbuhan menjadi kerdil, warna daun belang - belang hijautua dan hijau muda, ukuran daun lebih kecil dan tulang daun akan berubah menguning.
Penyakit ini bisa menyebar dan menular ke tanaman oleh aktifitas serangga.

Pemilihan benih tahan virus membantu menghindari resiko serangan penyakit ini. Bibit yang t
erserang dicabut dan dibakar. Semprot vektor ( serangga pembawa ) virus dengan BVR atau PESTONA

5. Penyakit  Virus Kuning
➤Pola serangan

Penyakit ini disebabkan oleh Gemini Virus. Tanaman cabe yang terserang virus ini, daun dan batangnya akan terlihat menguning ( sesuai dengan namanya ). Penyakit ini juga biasa disebut penyakit Bule atau Bulai. Penyakit ini bisa dibawa dari benih atau biji dan ditularkan oleh kutu, Sumbernya bisa dari gulma, atau tanaman sakit lainya ( cabai / tomat )

Untuk pengendaliannya sama dengan pengendalian penyakit keriting daun, semprot dengan BVR atau PESTONA
6. Penyakit Busuk Batang, Akar dan Buah

Terdapat dua macam penyakit busuk yang biasa menyerang tanaman cabai, yakni busuk batang dan busuk kuncup.
Busuk batang pada tanaman cabai disebabkan oleh Phytophthora capsici. Menyerang saat musim hujan dan penyebarannya sangat cepat.
Busuk kuncup disebabkan oleh cendawan Choanosearum sp. Gejalanya kuncup tanaman berwarna hitam dan lama kelamaan akan mati.

Pemicu perkembangan penyakit ini bisa berupa :
- Drainase yang kurang baik
- Penggunaan pupuk urea yang terlalu tinggi
- Pupuk kandang yang tidak matang ( sebaiknya pakai bokashi )
- Jumlah nematoda yang terlau banyak
- Sebelumnya lahan ditanam cabai atau mentimun
➤Pengendalian

Penyakit ini dapat dikendalikan dengan mengurangi dosis pemupukan Nitrogen seperti urea dan ZA. Mengatur jarak tanam agar sirkulasi udara berjalan lancar. Dan tanaman yang sudah terinfeksi sebaiknya di cabut dan dibakar.

Penggunaan Agensia Hayati Natural GLIO.

Itulah beberapa jenis penyakit  yang sering menyerang tanaman cabai di indonesia. Dan sebagai langkah pencegahan terhadap serangan Hama dan Penyakit tanaman cabai tersebut bisa dilakukan beberapa hal berikut ini :

>>Semprot PENTANA 3 - 5 tutup / tangki atau PESTONA 5 -10 tutup / tangki + AERO 1/2 tutup / tangki ( sebaiknya dilakukan rutin tiap 5 -10 hari )

>>Semprot BVR BVR-/+ 30 gr / tangki ( diselang seling dengan aplikasi PENTANA atau PESTONA, dengan interval 5 - 10 hari )

Distributor resmi PT. Natural Nusantara
DARNANTO
KODE  N - 569472
Telp / Wa  083865268226
Bbm D14DAA2F
Ig / Twiiter @lacoco_nasa, @goesutt
darnantonasa@gmail.com
distributornasaresmi.com

0 Response to "Cara Mengobati Penyakit Pada Tanaman Cabai"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel