Total Tayangan Halaman

Hama Tanaman Cabai

Pengendalian Hama dan Penyakit

Usaha tani tanaman cabai ( Capsicum annumm l ) memerlukan modal besar dan keterampilan yang cukup. Tidak jarang petani cabai merugi karena budidaya cabai memperhitungkan faktor cuaca, fluktuasi harga, atau serangan hama. Oleh karena itu, segaala resiko dalam budidaya tanaman cabai harus dipertimbangkan secara matang.
Serangan hama merupakan salah satu faktor resiko yang cukup besar dalam budidaya cabai, ada baiknya kita mengenal jenis hama - hama yang biasa menyerang tanaman cabai.


Berikut ini beberapa jenis hama utama yang sering menyerang tanaman cabai di indonesia.

1. Hama Ulat

Ulat yang sering menyerang tanaman cabai diantaranya ulat grayak, Ulat jenis ini  memakan daun sampai berlubang sehingga mengganggu kemampuan fotosintesis tanaman. Ulat ini juga bisa sampai memakan seluruh daun dan hanya menyesiakan tulamg - tulamg daun.Selain itu juga ada jenis ulat yang menyerang buah cabai. Yaitu jenis HELICOVERP sp dan   SPODOPTERA EXIGUA.
Ulat jenis ini membuat lubang pada cabai, baik yang masih hijau maupun yang sudah merah.


Cara mengendalikan Hama ulat  yaitu dapat dengan cara mengambil ulat pada malam hari ketika mereka mulai berkeliaran dan menyiangi gulma pada selasar bedengan , parit atau lubang - lubang mulsa. Selain itu, anda dapat melakukan penyemprotan dengan pada sore atau malam hari dengan Natural BVR atau PESTONA, agar efektif disaat ulat keluar dari sarangnya.


2. Hama Tungau

 Tungau yang biasa menyerang tanaman cabai adalah tungau kuning dan tungau merah. Seranganini membuat daun keriting menggulung kebawah  seperti sendok terbalik, dan daun menjadi tebal dan kaku sehingga pembentukan pucuk terhambat, kemudian daun akan menjadi kuning dan mati.

Apabila tanaman yang terserang sudah dalam kondisi parah, maka tanaman dapat dicabut. Namun bila belum parah, potong bagian - bagian pucuknya. Sisa tanaman yang terserang dibakar agar tidak menjangkiti tanaman yang lain. Untuk mencegahnya areal penanaman cabe tidak berdekatan dengan tanaman singkong. Menjaga kebersihan kebun ternyata efektif mengurangi serangga Tungau. Lakukan penyemprotan dengan BVR  atau PESTONA

3. Hama Kutu Daun

Kutu daun menyerang dengan menghisap cairan pada daun, dan daun akan kering dan permukaan daun keriting. Untuk mengatasinya, petik daun yang terserang kemudian musnahkan.Menjaga kebersihan kebun dan penggunaan plastik mulsa perak efektif menekan perkembangan kutu daun.
Semprot secara berkala dengan PENTANA ditambah AERO 810.Penyemprotan paling efektif adalah pada sore hari.

4. Hama Lalat Buah

Serangan Lalat Buah pada tanaman cabai menyebabkan kerontokan buah. Pada cabai yang terserang apabila dibelah terdapat larva lalat, bila tidak dibersihkan larva pada buah cabe yang rontok akan menjadi pupa didalam tanah, sehingga siklus serangan akan terus terulang.

Cara mengendalikannya adalah pungut dan kumpulkan buah cabai yang rontok, kemudian musnahkan dengan cara membakarnya. Penggunaan atau pemasangan perangkap lalat METILAT PLUS sebaiknya digunakan pada awal - awal tanam untuk menghindari serangan hama ini.

5. Hama Trips

Tanaman cabai yang terserang Trips daunya akan terlihat gari -garis keperakan, terdapat bercak - bercak kuning hingga kecoklatan. Bila dibiarkan daun akan mengering dan mati. Hama jenis ini juga berperan sebagai pembawa virus dan mudah sekali menyebar.

Secara teknis bisa dengan memanfaatkan predator alami hama ini, seperti kumbang dan kepik. Pemakaian mulsa dan menjaga kebersihan kebun juga efektif menekan perkembangannya. Selain itu rotasi tanaman membantu mengendalikan hama jenis ini. Penyemprotan dilakukan bila serangan meluas dengan menggunakan BVR atau PESTONA.

BACA JUGA :


INFO PEMESANAN PUPUK NASA HUBUNGI
Distributor Resmi PT. NATURAL NUSANTARA
Kode N - 569472
Telp / Wa 083865268226
darnantonasa@gmail.com


0 Response to "Hama Tanaman Cabai"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel