Total Tayangan Halaman

Pupuk Nasa Untuk Budidaya Strawberry

Pupuk Nasa Untuk Budidaya Strawberry

Pupuk Nasa Untuk Budidaya Strawberry - Budidaya strawberry khususnya di Indonesia cukup cerah. Hal ini dilihat dari daya serap pasar dan permintahan buah strawberry yang semakin meningkat dari tahun ke tahun. Dengan mengutamakan teknologi yang ramah lingkungan, PT Natural Nusantara ikut berperan untuk meningkatkan hasil produksi dari budidaya strawberry yaitu buah strawberry dari segi kuantitas, kualitas dan kelestarian lingkungan terhadap budidaya strawberry.

pupuk nasa untuk budidaya strawberry

PENGOLAHAN LAHAN
  • Lahan digenangi air terlebih dahulu selama semalam, sebelum lahan dibajak. Keesokan harinya, lahan dibajak sedalam 30 cm, dikeringkan baru dihaluskan.
PEMBUATAN BEDENGAN
  • Bedengan dibuat dengan lebar 80-120 cm, tinggi 30-40 cm, jarak antar bedengan sekitar 60 cm dan panjang bedengan menyesuaikan dengan keadaan lahan.
PENGAPURAN
  • Berikan kapur dolomit sebanyak 100-200 kg per 1000 m2 lahan.
PEMUPUKAN DASAR
  • Pemupukan dasar berupa TSP 25 kg, Urea 20 kg, KCI 10 kg dan pupuk kandang 2-3 ton untuk 1000 m2 lahan. Siramkan POC NASA 1 botol ditambah dengan air secukupnya untuk 1000 m2 lahan. Untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, POC NASA diganti dengan SUPERNASA. Cara aplikasinya yaitu 1 botol SUPERNASAdiencerkan dengan 3 liter air untuk dijadikan sebagai larutan induk. Kemudian setiap 200 cc larutan induk ditambahkan dengan 50 liter air untuk disiramkan ke bedengan secara merata. 1 botol SUPERNASA dapat digunakan untuk 1000-2000 m2 lahan.
PEMBERIAN NATURAL GLIO
  • Untuk mencegah serangan penyakit yang diakibatkan oleh jamur seperti penyakit layu, tebarkan Natural Glio yang telah dicampur pupuk kandang dan telah didiamkan selama satu minggu. 1 sachet Natural Glio dicampur dengan 25-30 kg pupuk kandang untuk lahan seluas 1000 m2.
PEMASANGAN MULSA
  • Mulsa plastik dipasang ketika matahari sedang terik agar mulsa dapat memuai sehingga dapat menutup bedengan dengan tepat.
CARA PENANAMAN
  • Pindahkan bibit strawberry beserta medianya. Sebelum ditanam di lahan budidaya, benih disemaikan terlebih dahulu. Lakukan penanaman dengan hati-hati jangan sampai perakaran rusak saat membuka plastik polybag bibit.
PENYULAMAN
  • Kegiatan ini dilakukan paling lambat 15-30 hari setelah tanam. Penyulaman dilakukan pada sore hari. Segera disiram hingga cukup basah setelah penyulaman selesai.
PENYIANGAN
  • Penyiangan dilakukan terhadap rumput liar, gulma atau tanaman pengganggu lain yang dapat menyaingi kehidupan tanaman strawberry.
PEMANGKASAN
  • Pemangkasan dilakukan terhadap sulur tanaman yang rimbun dan kurang produktif, serta pada bunga pertama agar memperoleh kualitas bunga yang prima.
PEMUPUKAN SUSULAN
Diberikan pada umur 1,5-2 bulan setelah tanam. Pupuk yang diberikan berupa NPK (16-16-16) sebanyak 5 kg dilarutkan dengan 200 liter air. lalu dikocorkan sebanyak 350-500 cc per tanaman. Jenis dan dosis pemupukan juga disesuaikan dengan kondisi tanam setempat.

PAKET BUDIDAYA STRAWBERRY



ISI PAKET :
  • 1 botol SUPERNASA 250 gram
  • 1 botol POWER NUTRITION 250 gram
  • 1 botol PUPUK ORGANIK CAIR NASA (POC NASA) 500 ml
  • 1 botol HORMONIK 100 ml
Penggunaan Poc Nasa Dan Hormonik

Penyemprotan menggunakan 3-4 tutup botol POC NASA ditambah 1 tutup botol HORMONIK per tangki (14 liter), dilakukan 1 bulan setelah tanam setiap 7-10 hari sekali.

PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN
1. Hama
  • Kutu daun (Cjhaetosiphon fragaefolii) : Hama ini menyerang permukaan daun bagian bawah, kuncup bunga, pucuk tanaman atau batang muda. Gejala : tanaman yang terserang yaitu pucuk dan daun menjadi keriput, keriting, menyebabkan pembentukan daun dan buah terhambat. Lakukan pencegahan dengan Pentana dan AERO-810 atau Natural BVR sejak awal tanam.
  • Tungau (Tetranychus sp-Tarsonemus sp) : Hama ini menyerang bagian daun, tangkai dan buah. gejala tanaman yang terserang yaitu muncul bercak kuning pada daun, daun menjadi berwarna coklat, keriting dan rontok. Lakukan pencegahan sejak awal tanam menggunakan Pentana dan AERO-810 atau Natural BVR.
  • Kumbang penggerek bunga (Anthonomus rubi), kumbang penggerek akar (Othiorhychus rugosostriatus), kumbang penggerek batang ( Sulcatus). Gejala : tanaman yang terserang yaitu adanya bubuk seperti tepung pada bagian tanaman yang digereknya. Lakukan pencegahan dengan menyemprot PESTONA atau PENTANA ditambah dengan AERO-810 secara bergantian
2. Penyakit
  • Penyakit layu (Verticillium dahliae). Dapat menyerang hampir semua bagian tanaman, dari akar hingga daun. Gejala :  penyakit layu yaitu daun yang terinfeksi berwarna kuning kemudian berubah menjadi coklat. Penyakit layu yang menyerang berat akan menyebabkan tanaman mati. Lakukan pengendalian dengan memperbaiki sistem drainase dan sanitasi pada kebun, serta gunakan Natural Glio sebelum tanam untuk mencegah penyakit layu menyerang akar.
Busuk buah (Colletotrichum fragariae Brook / Rhizopus stolonifer)
  • Penyakit ini hanya menyerang buah strawberry yang telah masak. Buah akan busuk diserta sekelompok spora berwarna merah jambu. Buah busuk lunak, berair dan bila ditekan akan mengeluarkan cairan keruh. Untuk mencegah agar spora tidak menyebar, buah yang terserang harus dimusnahkan, memperbaiki drainase kebun, melakukan rotasi tanaman. Lakukan pencegahan sebelum tanam dengan Natural Glio yang dicampur dengan pupuk kandang.
Busuk akar ( ldriella lunata, Pythium u/matum, Rhizoctonia solani)
  • Seperti namanya, penyakit ini menyerang bagian akar tanaman. Akar akan berwarna hitam dan membusuk kebasah-basahan. Tanaman yang terserang sebaiknya dicabut dan dimusnahkan, lakukan rotasi tanaman dan perbaikan drainase tanaman atau kebun. Pencegahan sejak awal tanam gunakan Natural Glio yang telah dicampur pupuk kandang matang (kompos).
Empulur merah (Phytophtora fragrariae)
  • Penyakit ini menyerang bagian akar tanaman. Tanaman menjadi kerdil, daun layu terlihat layu (tidak segar), bagian akar dan pangkal batang yang terinfeksi pada empulurnya akan berwarna merah. Penyakit ini muncul akibat drainase yang jelek dan tanam terlalu masam. Untuk pengendalian, lakukan perbaikan drainase dan pengapuran tanah. Tanaman yang terinfeksi harus dimusnahkan. Untuk pencegahan sebelum tanam, gunakan Natural Glio yang dicampur dengan pupuk kandang matang (kompos).
PANEN STRAWBERRY

Tanaman akan mulai berbunga pada umur 2 bulan sejak awal tanam. Bunga dan buah yang muncul pertama sebaiknya dipangkas dan dibuang karena belum dapat berproduksi secara maksimal. Setelah tanaman berumur 4 bulan, baru mulai diarahkan untuk lebih produktif berbunga dan berbuah. Cara panen strawberry yaitu dengan menggunting atau memetik tangkai buah beserta kelopaknya. Panen dapat dilakukan secara periodik dua kali seminggu.

Demikian uraian mengenai Pupuk Nasa Untuk Budidaya Strawberry, Semoga bermanfaat. Dapatkan paket pupuk organik NASA hanya dari :

Distributor Resmi PT. Natural Nusantara
DARNANTO Kode N - 569472
Phone /wa / sms : 083865268226
Email : darnantonasa@gmail.com
Website : www.distributornasaresmi.com

0 Response to "Pupuk Nasa Untuk Budidaya Strawberry"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel